Materi
yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Arifin, MA adalah materi Bahasa Arab, tidak
seperti materi bahasa arab pada umumnya, akan tetapi beliau menjelaskan materi
tentang bahasa arab yang kemudian dikaitkan dengan Al-Qur’an, dalam hal ini
bliau menjelaskan sebuah kaidah bahasa Arab, bahwa sebuah sinonim didalam
bahasa arab khususnya didalam Al-Qur’an, ketika disebutkan di ayat yang lain maka
maknanya akan berbeda, seperti menatap, memandang, memperhatikan dan
sebagainya.
Didalam Al-Qur'an, Allah
SWT menggunakan banyak sekali kata-kata yang berbeda dengan maksud dan tujuan
yang berbeda pula, akantetapi artinya sama. Seperti kata buah-buahan,
didalam Al-Qur'an, pertama didalam
surat Al-Baqoroh ayat 22 Allah SWT menggunakan
kata "Tsamarot" yang artinya buah-buahan dan pada surat Yasin
ayat 36 Allah SWT menggunakan kata "Fakihah" yang artinya buah-buahan
pula.
Dalam hal ini, maksud
buah-buahan pada surat Al Baqoroh dan surat Yasin
tentu berbeda. Pertama pada surat al-baqoroh ayat 22 Allah SWT menggunakan kata
"Tsamarot" yang mana akar kata ini adalah "tsa",
"mim", "ra" yang artinya itu adalah buah, dan buah itu
hasil, dan hasil itu adalah bentuk atau akhir dari sebuah proses, jadi kata
"tsamarot" adalah buah yang dihasilkan dari proses seperti penanaman,
pemupukan, dan lain sebagainya dan hasilnya adalah buah-buahan dari pohon yang
kita tanam dan kita pupuk itu sendiri.
Kedua
kata buah-buahan pada surat Yasin ayat 36 Allah SWT menggunakan kata"
Fakihah" yang berakar pada kata "Fa", "Kaf",
"Ha" yang artinya menyegarkan, artinya bahwa buah-buahan yg dmksud
itu tidak seperti buah-buahan yang ada didunia karena diakhirat nanti tdak
harus melalui proses terlebih dahulu maka dari itu maksudnya adalah buah yang
menyegarkan, lalu kata "Fukahah" juga sering kali digunakan untuk
acara-acara yang bersifat komedi, seperti lawakan dan sebagainya karena
sifatnya itu menyegarkan.
Komentar
Posting Komentar